Hasil otopsi yang di ungkap Jaksa Agung Palestina hari Kamis (12/06) kemarin menyatakan bahwa aparat keamanan Israel sengaja menggunakan peluru tajam untuk membunuh 2 orang remaja dalam insiden 15 Mei lalu.
Petugas medis Palestina menyatakan bahwa hasil otopsi menunjukan penggunaan peluru tajam kepada Nawara dan Muhamad Abu Zhar (16 tahun) dalam insiden berdarah yang digambarkan organisasi Hak Asasi Manusia sebagai kejahatan perang Israel.
Dalam rekaman video tersebut, nampak 2 pemuda Palestina yang menggelar aksi unjuk rasa ditembak oleh sniper Israel dari arah yang tidak diketahui.
Sementara itu Menteri Pertahanan Israel, Moshe Ya’alon, menyatakan bahwa rekaman video tersebut telah di edit untuk memojokan Israel. (Skyanewsarabia/Ram)
Berikut video tersebut:
http://www.youtube.com/watch?v=dudc8aTneRs