Eramuslim.com – Tentara penjajah ‘Israel’ (IDF) tampaknya menggunakan Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina di Jalur Gaza sebagai pangkalan operasi militer.
Tak hanya rumah sakit, mereka juga dilaporkan menggunakan sebuah sekolah di desa Juhor ad Dik, sekitar satu kilometer dari perbatasan dengan Israel, menurut Washington Post pada Jumat (17/05).
Laporan Washington Post menyatakan bahwa citra satelit mendokumentasikan pembangunan tanggul di sekitar rumah sakit, yang berhenti operasi sejak serangan Zionis ‘Israel’ ke Gaza pada akhir November, dan di dekat sekolah di Juhor ad Dik pada paruh kedua bulan Maret.
Meskipun ‘Israel’ bersikeras bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk menduduki kembali Jalur Gaza, pengaspalan jalan, pengambilalihan bangunan-bangunan yang ditinggalkan, dan pembangunan lainnya dalam beberapa bulan terakhir mengisyaratkan bahwa mereka akan menduduki kembali wilayah tersebut dalam waktu dekat.
Bulan lalu, Haaretz mempublikasikan gambar satelit dan foto-foto yang diposting di media sosial, yang mendokumentasikan konsentrasi pasukan ‘Israel’ di sepanjang koridor Netzarim, jalan strategis yang membelah Jalur Gaza. Penempatan pasukan tersebut dimaksudkan untuk memungkinkan IDF mengontrol pergerakan warga Palestina ke arah utara dari selatan dan melancarkan operasi di berbagai wilayah di Jalur Gaza.
Konsentrasi pasukan terletak di persimpangan jalan antara koridor Netzarim dan dua jalan utama, di mana ratusan ribu orang Palestina melarikan diri ke selatan dari jalur utara pada tahap awal perang. Salah satunya terletak di koridor Netzarim dan Jalan Salah a-Din, dan yang kedua di persimpangan koridor dengan jalan pantai.
(Hidayatullah)