‘Israel’ Umumkan 4 Perwira dan Tentaranya Terbunuh dalam 24 Jam Terakhir

Eramuslim.com – Pasukan Penjajah Israel (IDF) kembali mengumumkan kematian perwira dan tentaranya dalam pertempuran yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, seperti dilansir Al-Jazeera.

Sumber tersebut mengatakan bahwa salah satu dari dua serangan tersebut menyebabkan ledakan amunisi di truk militer, menewaskan dan melukai tentara, dan serangan lainnya adalah pemboman sebuah gedung tempat tentara ditempatkan di selatan Jalur Gaza, kutip PIC.

Laman The Jerusalem Post, hari Selasa (9/1/2024) melaporkan empat nama tentara yang tewas. Mereka adalah Sersan Roi Tal (19) dari Batalion 94, Brigade Kfir, Mayor (res.) David Schwartz (26), dari Batalion Teknik 8219, Mayor Jenderal (res.) Yakir Hexter (26) Batalion Teknik 8291, Mayor Gavriel Bloom (27), dari tim teknik divisi 36.

Sebelum ini, Brigade Izzuddin Al-Qassam mengumumkan bahwa mereka mampu menargetkan pasukan khusus Zionis di dalam sebuah rumah dengan rudal anti-personil. Para pejuang berhasil membunuh dan melukai anggota pasukan di dekat area stasiun di kota Khan Yunis.

Al-Qassam mengumumkan bahwa mereka telah menggagalkan upaya pasukan penjajah yang mencoba membebaskan tawanan ‘Israel’  di tangan pejuang, setelah pasukan khusus menyusup ke Kamp Bureij di Jalur Gaza tengah.

Mujahidin Al-Qassam dikutip PIC, membenarkan mereka telah menargetkan pengangkut personel lapis baja “Puma” milik Korps Teknik dengan “Rudal Al-Yassin 105” dan membunuh dua tentara yang berada di kawasan Al-Karama, barat laut Kota Gaza.

Kemarin, hari Senin (8/1/2024), militer ‘Israel’ mengumumkan 19 tentaranya terluka dalam pertempuran di Jalur Gaza dalam waktu 24 jam.

Juru bicara militer ZIonis Daniel Hagari mengatakan bahwa pasukannya kini memfokuskan upaya mereka pada pertempuran di Gaza tengah di wilayah kamp pusat di Bureij dan di selatan Jalur Gaza di wilayah Khan Yunis.

Hagari menambahkan bahwa pertempuran di wilayah ini rumit dan akan terus berlanjut sepanjang tahun ini

IDF menyatakan bahwa kelompok petugas pertama tewas dalam ledakan truk, dan kelompok kedua karena runtuhnya sebuah bangunan setelah menjadi sasaran peluru kendali.

Ia menambahkan bahwa 94 personel militer terluka dalam pertempuran tersebut, mencatat jumlah korban jiwa hari ini sejak dimulainya agresi terhadap Jalur Gaza.

(Hidayatullah)

Beri Komentar