Sekelompok pemuda Palestina melakukan aksi unjuk rasa menolak rencana penggusuran tanah milik warga badui Arab (Arab Negev), di sekitar Beit Shumud, Tel Rumeide, Hebron, Palestina.
Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan mengutuk dan menolak rencana pemerintah Israel yang akan merampas tanah milik warga Palestina.
Mereka juga meminta kepada seluruh faksi perjuangan Palestina bersatu mendukung perjuangan penduduk Negev melawan penindasan dan diskriminasi Israel.
Wakil Koordinator pengunjuk rasa Badie Dweik mengatakan, “kami aktivis lokal dan internasional berkumpul hari ini untuk mengkonfirmasi bahwa entitas Zionis Israel telah melakukan kejahatan yang direncanakan, dan tidak adanya pengawasan dunia internasional.”
Dweik menambahkan, “Ini adalah rasisme, pembersihan etnis dan diskriminasi terhadap warga Palestina, dunia internasional harus segera menghentikan tindakan brutal pemerintah Israel.”
Organisasi Amnesty International, meminta Israel untuk segera menghentikan penggusuran tanah milik warga Arab Nagev, tercatat sekitar 30 ribu lebih warga Arab Nagev di Tel Rumeida akan kehilangan tempat tinggal mereka. (Aljazeera/Zhd)