Pemerintah Tel Aviv kembali membuat ulah ditengah kesepakatan gencatan senjata damai antara Hamas-Israel pasca berakkhirnya agresi militer ke Jalur Gaza pada 26 Agus tus lalu. Kali ini Menteri Pendidikan Palestina, Khawla Shakhsheer, dilarang berkunjung untuk membuka tahun ajaran baru 2014/2015.
Dalam keterangan resmi kantor Kementerian Pendidikan Palestina hari Minggu (14/09) lalu menyatakan “Pemerintah Tel Aviv telah melakukan pelanggaran mencolok hak asasi manusia dan konvensi internasional untuk hak pendidikan yang dijamin di setiap negara dunia.”
Menteri Pendidikan Palestina, Khawla Shakhsheer, dijadwalkan akan mengunjungi wilayah Jalur Gaza pada hari Minggu (14/09) untuk meresmikan tahun ajaran baru pendidikan.
Sebanyak setengah juta siswa di Jalur Gaza terancam putus pendidikan setelah sekolah mereka hancur akibat agresi 51 hari militer Israel ke Jalur Gaza. (Rassd/Ram)