Israel Putuskan Untuk Hancurkan Masjid Salman Al-Farisi di Nablus

Sumber-sumber Palestina melaporkan bahwa otoritas pendudukan Israel menyatakan niatnya untuk menghancurkan masjid Salman Al-Farisi di Desa Burin, wilayah selatan Nablus di Tepi Barat, dalam bagian dari kampanye Yahudisasi tempat-tempat suci umat Islam dan serangkaian eskalasi berbahaya terhadap masjid-masjid.

Dalam pernyataan persnya, Ghassan Daughlas menyampaikan file resmi terkait dengan hal itu di Tepi pada hari Ahad kemarin (14/3): "Administrasi Sipil Israel telah mengeluarkan keputusan resmi untuk menghancurkan masjid "Salman Al-Farisi," yang masih dalam proses pembangunan, dan resolusi pelaksanaan pembongkaran akan dilaksanakan dalam waktu tujuh hari sejak tanggal penerbitan keputusan tersebut."

Daughlas menggambarkan keputusan untuk menghancurkan masjid sebagai "preseden yang mengerikan dan berbahaya dalam sejarah konflik Israel-Palestina" dan menyerukan masyarakat internasional untuk memberikan tekanan pada pemerintah Israel untuk menghentikan keputusan yang tidak adil ini.

Daughlas menambahkan: "Kami mendesak rakyat desa Burin untuk mempertahankan masjid Salam Al-Farisi, dengan menghabiskan malam berjaga-jaga untuk mencegah pelaksanaan pembongkaran masjid tersebut."

Keputusan untuk menghancurkan sebuah masjid Salman Al-Farisi merupakan peningkatan eskalasi Zionis terhadap kesucian bangunan-bangunan Islam di Tepi Barat, dan bertepatan dengan eskalasi serangan Israel terhadap Masjid Al Aqsha.

Masjid Salman Al-Farisi merupakan sebuah masjid yang terdiri dari tiga lantai dan sebagian besar masih dalam tahap pembangunan, masjid ini juga memiliki klinik kesehatan yang dibangun dua tahun lalu yang dananya berasal dari sumbangan masyarakat Burin sendiri. Masjid Salman Al-Farisi merupakan masjid kedua yang ada di wilayah tersebut.

Israel menyatakan bahwa rencana pembongkaran masjid Salman Al-Farisi karena mereka menganggap masjid itu tidak memiliki izin pembangunan. (fq/imo/iol)