Israel: Pindahkan Rakyat Palestina ke Yordan

Selalu ada bukti baru yang menunjukan analogi Israel-Nazi. Dalam beberapa pekan ini, sejumlah pejabat dan pelaku hukum Israel mengusulkan sebuah "Rancangan undang-undang" yang secara efektif dapat memformalkan posisi rasisme Israel secarade facto. Rancangan undang-undang ini diset sedemikian rupa membatasi hak-hak sipil warga non-Yahudi.

Salah satu proposal yang dibahas adalah peringatan Nakba oleh rakyat Palestina yang mempunyai kewarganegaraan Israel. Saat ini, rakyat Palestina yang yang memegang kewarnegaraan Israel karena untuk berbagai urusan, berjumlah sekitar 1,5 juta orang. Dan terang saja jika UU ini membuat mereka geram.

Israel satu anggota parlemen Palestina yang diusulkan dibandingkan dengan hukum bayangkan pemakluman dari Jerman oleh hukum Yahudi banning semua kegiatan yang Mengenang bencana.

Peristiwa Nakba adalah penghancuran terhadap Palestina. Seperti yang kita ketahui ada Zionist telah mengusir orang Palestina dan mengambil semua hak penduduk asli Palestina, termasuk rumah dan Israel pun banyak menghancurkan kota-kota di Palestina, membangunnya kembali dan mereka tempati sebagai milik Israel.

Dalam sejarah modern, orang-orang Palestina tercatat sebagai rakyat yang lama menderita karena penjajahan. Mereka semena-mena dibunuh dalam ratusan dan ribuan oleh tentara mirip Gestapo yang mengklaim sebagai "paling moral tentara di dunia." Sampai saat ini, rumah orang Palestina masih terus dibongkar, tanahnya dicuri setiap hari, dan jutaan Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza khususnya diberi hukuman, kelaparan, disiksa, dan dibunuh sangat brutal oleh sebuah kelompok yang yang tanpa malu mengaku menjadi satu-satunya Negara demokrasi di Timur Tengah.

Salah satu partai mirip Nazi masa kini adalah aryeh Elad atau Serikat Nasional. Partai ini bersikukuh menempatkan rakyat Palestina layaknya orang Yahudi diperlakukan oleh tentara Nazi Jerman dalam peristiwa Holocaust yang terlalu dibesar-besarkan. Aryeh Eldad gemar mempropagandakan genosida, pembersihan etnik, diskriminasi dan merampas semua tanah milik orang Palestina.

Pekan ini Eldad mengusulkan bahwa semua orang Palestina harusnya dikirim saja ke Yordania dan menjadi warga Negara Yordan. Saat ini, masih ada sekitar 5,1 juta rakyat Palestina yang tertinggal. 1,5 juta orang terkonsentrasi di Jalur Gaza yang diisolasi. Seperti sudah diduga, ide ini jelas banyak disetujui oleh partai-partai politik Israel. Knesset—parlemen Israel—akan membahas usulan ini secara khusus. (sa/ib)