Pemerintah Israel pada hari kamis ini telah menutup sejumlah yayasan di Yerussalem Timur, dan menekankan bahwa sejumlah yayasan tersebut telah bekerjasama dengan Hamas, seperti yang dilaporkan oleh badan Intelijen dalam negeri Israel (GSS) dalam sebuah pernyataannya hari kamis ini.
Pernyataan itu menegaskan bahwa Intelijen dan Polisi telah menutup kantor yayasan yang bernama ‘Imarah Al-Aqsa dan Al-Quds At-tanmiyah di kota Yerussalem Timur selama satu tahun, karena aktivitasnya selama ini telah membantu gerakan Hamas.
Otoritas penjajah sebelumnya telah mengumumkan bahwa Gerakan hamas termasuk dalam kategori Organisasi teroris pada tahun 1996. Dan sejak itu semua kantor Hamas di tutup dan dilarang.
Menurut Intelijen, yayasan – yayasan tersebut ditutup karena adanya bukti-bukti bahwa yayasan telah mendanai dan membantu Hamas dalam aksi-aksi kekerasan terhadap Israel. (hr/it)