‘Hancurkan semangat mereka’
Kadang-kadang, anak-anak dilarang menemui pengacara mereka hingga 48 jam dengan dalih “keamanan”.
“Saya melihat anak-anak berusia 10, 11, dan 12 tahun ditahan. Ini pertama kalinya saya melihat anak-anak ditangkap dalam jumlah besar dan dengan kekejaman seperti itu,” jelasnya.
Menurutnya, penangkapan adalah cara untuk “meneror seluruh generasi agar bungkam”.
“Ini adalah upaya untuk menghancurkan semangat mereka,” lanjutnya.
Tetapi anak-anak seperti Saadi mengatakan mereka tidak akan pernah berhenti menyuarakan “apa yang benar” dan mendukung rakyat Palestina.
Ketika ditanya apakah pengalamannya dalam penahanan akan menghentikannya untuk berpartisipasi dalam demo yang akan datang, Saadi menjawab: “Sebaliknya.”
“Saya akan turun ke jalan lagi, dan lagi, dan lagi.”
[Merdeka]