Perdana Menteri Palestina, Salam Fayyad, pada hari Jumat, sesak nafas setelah menghirup gas air mata selama kahadirannya dalam festival ulang tahun kedelapan sejak adanya perlawan Rakyat Palestina di kota Bil’in sebelah barat Ramallah di Tepi Barat.
Badan Anatolia melaporkan bahwa tentara Israel menembakkan gas airmata ke arah festival sementara Fayyad sedang menyampaikan pidatonya, sehingga mengakibatkan ia mengalami sesak napas
.
Fayyad dalam sambutannya sebelum festival telah menegaskan rakyat Palestina akan terus melakukan perlawanan terhadap pendudukan Israel yang rasis,dan ia menekankan dukungannya terhadap kepemimpinan Palestina untuk perlawanan rakyat.
Dalam konteks yang sama, Fayyad meminta masyarakat internasional untuk mengakui adanya negara Palestina di bumi ini.
Ratusan warga Palestina berpartisipasi dalam festifal pidato setelah shalat Jumat, yang mana itu untuk memperingati ulang tahun kedelapan dari awal Perlawanan rakyat palestina di Bil’in, yang mana daerah tersebut di bangun tembok pemisah oleh Israel yang zalim. (zae/IT)