Sayap bersenjata dari Hamas mengatakan pada hari Sabtu itu tidak ada indikasi yang jelas tentang keberadaan seorang tentara Israel yang diduga diculik di Jalur Gaza, kantor berita Reuters melaporkan.
Hamas menambahkan bahwa tentara Israel tersebut mungkin telah tewas dalam penyergapan dengan militan yang beroperasi di selatan Jalur Gaza di mana Israel mengatakan ada prajuritnya yang hilang.
“Kami telah kehilangan kontak dengan kelompok pejuang yang ikut ambil bagian dalam serangan itu dan kami simpulkan mereka semuanya gugur dalam pemboman Israel . Dengan asumsi bahwa bila mereka berhasil merebut seorang prajurit selama pertempuran, kami menilai bahwa ia juga tewas dalam insiden pengeboman itu, “pernyataan Hamas mengatakan.
Israel mengatakan, Sec. Letnan Hadar Goldin, usia 23 tahun , hilang pada hari Jumat, diculik oleh orang bersenjata Hamas.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan Hamas dan kelompok militan lainnya bahwa mereka akan “menanggung konsekuensi dari tindakan mereka”.
Setelah hilangnya prajurit, pada saat itu Israel mengumumkan gencatan senjata 72 jam di Gaza , mengatakan militan Hamas telah melanggar gencatan senjata setelah perjanjian itu mulai berlaku.
Gencatan senjata ternyata hanya berlangsung sekitar 90 menit pada hari Jumat.(Arby/Dz)