Bahkan tak sedikit yang membandingkan bagaimana PBB dan AS gercep alias gerak cepat menekan Rusia atas aksi militernya di Ukraina. Baik PBB maupun AS seolah berlomba menerapkan berbagai macam sanksi ke Rusia.
Namun di sisi lain, PBB dan AS seolah diam akan ulah Israel yang sama-sama menyerang wilayah lain bahkan melukai warganya.
Sementara itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Kamis (14/4) meminta dunia agar melindungi rakyat Palestina di tengah eskalasi ketegangan Israel yang signifikan di Tepi Barat.
Kantor berita resmi Palestina (WAFA) melaporkan bahwa Abbas menyampaikan seruannya itu saat rapat dengan perwakilan khusus Uni Eropa untuk proses perdamaian Timur Tengah Sven Koopmans.
Menurut laporan, Abbas telah mengkaji serangan berkelanjutan Israel terhadap rakyat Palestina, menyebut eskalasi ketegangan yang sedang berlangsung “tak terbendung”.
Ketegangan antara Israel dan Palestina berkobar di Tepi Barat dan Yerusalem Timur selama tiga pekan belakangan, terutama selama bulan suci Ramadhan.
Pada Senin juru bicara presiden Palestina Nabil Abu Rudeineh memperingatkan bahwa langkah eskalasi Israel di wilayah Palestina akan mendorong masalah ke “situasi yang tak terkendali”. (SUARA)