Hatem Abdul Qader, penanggung jawab Al-Quds di pemerintahan Otoritas Palestina menyerukan rakyat Palestina untuk berbondong-bondong melaksanakan salat Jumat di Al-Bustan dan menggelar aksi massa memprotes rencana rezim Israel membuat "kota alternatif" yang akan menghapus Al-Quds sebagai kota Palestina.
Rezim Zionis Israel akan menggusur rumah-rumah milik warga Al-Bustan di kawasan pemukiman Silwan, sebelah timur Al-Quds untuk mewujudkan rencana itu. Menurut anggota Komite Pertahanan Al-Bustan, Fakhri Abu Diab dalam siaran radio lokal, warga Al-Bustan menerima surat peringatan dari pihak Israel pada hari Minggu kemarin yang isinya mengatakan bahwa "Al-Bustan akan segera digusur" paling cepat mulai tanggal 15 Juni mendatang.
Walikota Israel di Al-Quds, Nir Barakat sebelumnya menunda dua kali keterangan persnya untuk mengumumkan rencana penggusuran itu. Israel akan menghancurkan Al-Bustan untuk membuat taman nasional bagi warga Israel. Akibat penggusuran itu, sekitar 1.000 warga Palestina akan kehilangan tempat tinggalnya. (ln/prtv)