Sebanyak 3 warga Palestina ditangkap pihak militer Israel sepanjang hari Minggu (02/03) pagi, seperti dilansir harian media lokal Wafa.
Pemuda bernama Atiyah Muhsin Iwad (25 Tahun) ditangkap militer Sirael di pos pemeriksaan militer di pintu masuk Beit Ummar, sebelah utara kota Hebron, sedangkan Hassan Nabil Hassan (18tahun) dan Syamsuddin Abu Nasser (19 tahun) berasal dari sebelah selatan Hebron.
Selain itu militer Israel mendirikan pos pemeriksaan di pintu masuk ke desa Mukhoyyam Faur dan desa Dura, selatan Hebron.
Sedangkan pada Minggu Sore, dilaporkan terjadi bentrokan antara penduduk desa Beit Amr dengan aparat militer Israel.
Bentrokan dipicu sikap represif aparat militer Israel yang menembaki rumah warga dengan gas air mata, sejumlah warga mengalami sesak nafas karena menghirup gas air mata.
Menurut juru bicara Komite Populer Melawan Tembok dan permukiman Israel, di Beit Ummar , Mohammed Awad kepada harian lokal al Wafa mengatakan “unit infantri tentara Israel menyerbu wilayah pemukiman Karmi Tsur sebelah selatan dari Beit Ummar, mereka menembakkan gas air mata ke arah rumah penduduk dan menyebabkan puluhan warga mengalami sesak napas.” (Rassd/Ram)