Bocah perempuan Palestina, Zeina Ahmad, Ahad malam (21/10) menghembuskan nafas terakhir di Al-Maqasid Hospital di Yerusalem, setelah sebuah peluru Zionis-Israel bersarang di kepalanya. Bocah perempuan yang baru berusia delapan tahun tersebut menjadi salah satu target penyerangan tentara Israel ketika menyerang wilayah Tulkarem, Palestina.
Kantor Berita Ma’an News Agency (MNA) melaporkan, bocah malang tersebut ditembak tepat kepalanya saat sepasukan Israel menyerang sebuah desa dengan membabi-buta. Tentara-tentara Zionis keturunan babi dan kera ini melakukan sweeping dari rumah ke rumah dan menembakkan senjatanya secara serampangan. Bahkan mereka juga melemparkan granat lewat jendela-jendela ke rumah warga Palestina. Zeina Ahmad, 8 tahun, tengah berada di dalam rumahnya ketika ditembak tentara Zionis ini.
Setelah tertembak, Hamad sempat dievakuasi ke Thabit Thabit Hospital di Tulkarem dan dipindahkan ke Al-Maqasid Hospital di Yerusalem dan menghembuskan nafasnya di sana.
Sudah tidak terhitung lagi berapa banyak bocah-bocah malang Palestina, yang sama sekali tidak berdosa, yang menjadi korban kebiadaban pasukan ZIonis-Israel. Dan ingat, tentara-tentara Zionis itu bisa mengobral pelurunya hanya karena dukungan dan bantuan perusahaan-perusahaan Israel dan Amerika yang mendukung penuh keberadaan Zionis-Israel tersebut. Masihkah kita tega untuk membeli produk-produk Amerika dan Israel yang jelas-jelas ikut andil membunuh saudara-saudara kita di Palestina? Jangan salurkan uang kita untuk mereka. Lihat daftar perusahaan dan produk mereka yang wajib di boikot di www.inminds. Co. Uk. Selamat berjuang! (Rizki/MNA)