Organisasi-organisasi yang ada di Palestina mengkritik keras Israel sehubungan dengan penyerahan 86 jenazah para syuhada Palestina, yanag oleh Israel digunakan juga sebagai alat barter.
Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak telah menghentikan mengirimkan mayat syuhada Palestina setelah menyadari bahwa jenazah-jenazah itu dapat digunakan untuk menawar pembebasan Gilad Shalit.
Shalit adalah tentara Israael yang ditangkap oleh dan ditawan oleh Palestina.
Israel telah menahan 334 jenazah pejuang Palestina di pekuburan Cemeteries of Numbers, karena kuburan itu hanya ditandai dengan angka yang sesuai dengan file pendudukan yang dipegang Israel memegang para syuhada tersebut.
Pusat hak asasi manusia di Gaza, Al-Mezan, mengatakan penahanan jenazah merupakan pelanggaran dalam hukum internasional dan standar hak asasi manusia. Bahkan dalam Konvensi Jenewa Keempat pun dinyatakan bahwa tawanan perang harus dimakamkan sesuai ritual keagamaan mereka. (sa/pic)