Israel lagi-lagi mengeluarkan kebijakan yang keji terhadap warga Palestina.
Rejim Zionis itu menginstruksikan polisi penjaga perbatasan untuk secara langsung menembak orang-orang Palestina yang menggelar unjuk rasa di sepanjang tembok pemisah yang mengelilingin al-Quds.
Surat kabar Israel Ma’ariv menyebutkan, dengan kebijakan baru itu, maka polisi Israel yang menjaga perbatasan boleh langsung menembak warga Palestina yang mendekat ke tembok pemisah yang terletak di Tepi Barat itu. Namun kebijakan tembak di tempat itu tidak berlaku terhadap warga Israel atau warga negara asing yang ikut berunjuk rasa.
Menurut Maariv, kebijakan itu diberlakukan setelah mendapat persetujuan dari para penasehat hukum dan jaksa publik rejim Zionis. (ln/presstv)