Bersamaan dengan diadakannya pertemuan tertutup untuk membicarakan perundingan damai antara otoritas pemerintah Palestina dengan pemerintah Israel pada minggu ini, aparat keamanan Israel gencar melakukan penangkapan dan penghancuran rumah warga Palestina di wilayah Tepi barat.
Pasukan keamanan Israel menghancurkan tiga rumah milik warga Palestina di Silwan Street, kota Yerusalem (20/8), dengan alasan tidak memiliki izin. Selain itu, aparat keamanan Israel juga menangkap 3 orang warga Palestina bernama Muammar Ishak (wanita 28 tahun), Yasser Muhammad (wanita 28 tahun), dan Falah Abu Maria ( gadis berusia 16 tahun) setelah beberapa orang tentara Israel mendobrak rumah mereka.
Satu hari sebelumnya, pasukan keamanan Israel juga telah menghancurkan dua puluh empat bangunan warga Palestina di utara kota Yerusalem.
Sepanjang pembicaraan damai yang di gagas Amerika Serikat, sedikitnya tentara Israel telah menangkap belasan warga Palestina di wilayah Tepi Barat.
Di sisi lain, dua warga Palestina terluka pada selasa malam akibat tembakan senjata api pasukan keamanan Israel di Jalur Gaza utara. Sebuah sumber medis mengatakan bahwa dua warga Palestina, termasuk anak laki-laki, terluka oleh tembakan tentara Israel ke arah distrik Abu Safiya, di timur kota Jabalya. (Aljazeera/Zhd)