Usia belasan merupakan saat-saat paling indah bagi setiap manusia. Dalam rentang masa usia itulah, banyak pengalaman dan perkembangan baru yang dialami setiap manusia yang hidup di bumi ini. Dari perkembangan tubuh, pemikiran, jiwa, hingga religiusitas.
Namun saat-saat yang indah tersebut rupanya tidak berlaku bagi Maryam Tal’at Ma’rouf, 14 tahun. Remaja Palestina ini di usia yang masih sangat belia dipaksa mengakhiri kehidupan dan segala mimpi indahnya tatkala sepasukan tentara Zionis-Israel mendobrak rumahnya yang sebagian telah hancur menjadi puing dan langsung menyemburkan senjata apinya ke seluruh isi rumah.
Maryam dan ibunya, Samyah Ma’rouf, langsung jatuh tersungkur tersiram beberapa timah panas. Gadis dari Beit Lahiya, utara Jalur Gaza tersebut langsung menemui Sang Khaliq.
Peristiwa menyedihkan itu terjadi hari Sabtu pagi (26/4) dan merupakan satu dari rentetan pembunuhan yang dilakukan pasukan Zionis di daerah itu dibantu siraman timah pans yang dimunahkan dari helikopter-helikopter tempur Israel yang bersliweran di atas langit.
Muawiyah Hassanein, Direktur Emergency and Ambulance Services di dalam Kementerian Kesehatan Palestina, mengidentifikasi beberapa warga sipil Palestina yang menjadi korban kebrutalan pasukan Israel. Antara lain Saleh Ma’rouf (40), Zuhair Sobh (27), Ziad, Mustafa Sobh (28), Ahmad Abd al-Muttalib Al-Kahlout (25), dan Al-Kahlout (14). Seluruhnya dilarikan ke Kamal Udwan Hospital di Utara Gaza.
Apa yang terjadi di atas merupakan rutinitas yang terjadi di Palestina, wabilkhusus Jalur Gaza, setiap hari. Adakah kita masih sudi membelanjakan uang kita untuk membeli produk-produk pendukung Zionis-Israel yang sesungguhnya wajib kita haramkan untuk membelinya. Jika kita lupa, silakan melihat daftar produk pro Israel yang wajb diboikot, haram untuk dibeli oleh umat Islam, di situs www.inminds.co.uk. Jadilah Muslim yang menghidupkan Islam, bukan hidup dari Islam! (rz)