Israel memang memutuskan untuk mengurangi larangan masuknya bahan bangunan ke Gaza, sehingga mereka membiarkan batu kerikil masuk ke Jalur Gaza. Namun apa yang dilakukan oleh Israel tersebut tidak cukup untuk membangun kembali daerah-daerah di gaza.
Negara yahudi ini mengatakan keputusan tersebut datang sebagai akibat dari gencatan senjata dicapai dengan Hamas dan kelompok bersenjata lainnya di Jalur Gaza bulan lalu.
Akan tetapi, Israel masih melarang keras masuknya sebagian besar barang ke Jalur Gaza, mereka juga memberlakukan blokade angkatan laut dan udara di Jalur Gaza. Kelompok hak asasi manusia mengatakan bahwa Israel memberlakukan hukuman kolektif terhadap penduduk Jalur Gaza.
Wartawan BBC mengatakan “Apa yang diizinkan Israel masuk, tidaklah cukup untuk membangun kembali, bahkan itu tidak cukup untuk membangun sektor swasta.”
Israel telah mencabut larangan masuknya barang-barang konsumsi pada tahun 2010 di bawah tekanan internasional, dan itupun setelah kematian 8 aktivis Turki di kapal Turki “Mavi Marmara” yang menuju ke Jalur Gaza sebagai bagian dari Freedom Flotilla.
(zae/bbc)