Ketakutan, mungkin kata tersebut yang bisa disematkan kepada pemerintahan Zionis Israel. Hanya untuk menahan serangan roket-roket pejuang Palestina yang tidak seberapa itu, Israel sampai harus membeli sistem pertahanan yang sangat mahal.
Israel telah memutuskan untuk membeli perangkat misil pertahanan buatan Amerika senilai 25 juta dollar dalam rangka untuk melindungi diri mereka dari serangan proyektil buatan dan tembakan mortir dari jalur Gaza.
Pembelian dari Sistem Pertahanan ‘Vulcan-Phalax’ telah dipesan oleh menteri pertahanan Israel Ehud Bararck.
Meriam ‘Vulcan-Phalanx’ dan radar akan menjadi bagian dari sistem pertahanan berlapis untuk menahan serangan roket pejuang Palestina," kata Ehud Barack kepada koran Israel Haaretz Senin kemarin. "Pertahanan seperti ini menjadi perhatian saya, dan hal ini merupakan tujuan dari strategi kedepan. Tujuannya adalah untuk menciptakan suatu situasi di mana banyak roket yang ditembakkan ke wilayah Israel dan akan segera disambut dengan tembakan balasan.
Barack membuat keputusan untuk membeli ‘Vulcan-Phalank’ sebelum pemerintahan baru Israel terbentuk, walaupun sebelumnya banyak pejabat militer Israel yang tidak setuju atas keputusan tersebut, seperti dilaporkan Haaretz.
Sistem tersebut sudah termasuk radar Phalanx yang dapat digunakan untuk mendeteksi serangan proyektil yang masuk dan senapan 20 milimeter Vulcan yang di disain untuk menembak jatuh proyektil.
Menurut Haaretz, senapan mesin Vulcan bisa menembakkan 6000 peluru permenit dan bisa menutupi area seluas 1200 meter persegi.
Barack memerintahkan pemesanan sistem senjata baru tersebut untuk mempertahankan diri dari serangan roket buatan milik pejuang Palestina, yang dalam kenyataannya serangan roket pejuang Palestina tersebut tidaklah terlalu menimbulkan akibat yang terlalu serius dari ledakannya. (fq/mna)