Militer Israel ternyata tidak memberikan sanksi apapun pada tentaranya yang telah melakukan penembakan terhadap seorang pemuda Palestina. Israel cuma menahan tentaranya itu semalaman, kemudian dibebaskan tanpa proses hukum.
Insiden penembakan itu menimpa warga Palestina bernama Ashraf Abu Rahma, 27 ketika ia ditangkap oleh tentara Zionis saat melakukan aksi protes terhadap tembok pemisah yang dibangun Israel di desa Nilin, Tepi Barat.
Mata Abu Rahma ditutup kain dan tangannya diborgol, ketika seorang tentara Israel menembaknya dengan peluru karet dari jarak hanya beberapa senti meter saja. Abu Rahma mengalami luka-luka di bagian kaki kirinya akibat tembakan tersebut.
Insiden ini terekam dalam sebuah kaset video dan dirilis oleh organisasi hak asasi manusia Israel BTselem sebagai bukti untuk mendorong militer Israel agar melakukan penyelidikan atas kasus tersebut dan menghukum pelakunya. Tapi, bukan Zionis Israel namanya kalau tidak ingkar janji, alih-alih menghukum tentaranya yang melanggar aturan, mereka malah membebaskan tentara itu. (ln/presstv)