Israel pada hari Jumat kemarin (2/10) telah menerima sebuah rekaman video yang menampilkan seorang prajurit yang ditahan oleh kelompok Islam Palestina Hamas selama tiga tahun, kata para pejabat Israel.
Penyerahan video ini sebagai bagian dari dilepaskannya 19 tahanan wanita Palestina oleh Israel dalam bagian dari pertukaran tahanan, seperti dilaporkan televisi Reuters dari perbatasan Tepi Barat.
Video yang menunjukkan bahwa tentara Israel Gilad Shalit masih hidup ini disiarkan di televisi Israel pada hari Jumat kemarin.
Shalit (23 tahun) terlihat kurus, bercukur rapi dan bersih terlihat sedang membaca surat kabar, kadang-kadang tersenyum atau menahan senyum, saat ia duduk di kursi berhadapan dengan sebuah dinding putih.
"Saya ingin mengirimkan salam untuk keluarga saya dan memberitahu mereka bahwa saya mengasihi mereka dan merindukan mereka dan merindukan hari dimana saya akan melihat mereka lagi," kata Shalit, dengan rambutnya dipotong pendek sambil memegang salinan surat kabar Gaza bertanggal 14 September 2009.
"Saya berharap bahwa pemerintah yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu tidak akan menyia-nyiakan kesempatan saat ini untuk tercapainya sebuah kesepakatan," katanya, merujuk pada perdana menteri Israel.
"Saya merasa baik dan para mujahidin Brigade Al-Qassam memperlakukan saya sangat baik," katanya, merujuk pada sayap bersenjata gerakan Islam Palestina Hamas di Gaza.
"Saya sudah menunggu lama untuk mendapatkan hari saya dibebaskan."
Pada akhir rekaman yang berdurasi dua menit, 40 detik rekaman terakhir, Shalit bangkit dan berjalan menuju kamera Untuk menggambarkan bahwa dirinya berada dalam kesehatan yang baik.
Pertukaran tawanan adalah langkah yang paling positif dalam tiga tahun Upaya untuk membebaskan Shalit, yang ditangkap pada Juni 2006 lalu dalam suatu serangan lintas perbatasan oleh mujahidin Palestina
Ditengahi oleh Jerman dan Mesir sebagai mediator, hal tersebut bisa menjadi langkah menuju kesepakatan yang lebih luas untuk pembebasan, sebagai imbalan pembebasan ratusan tahanan Hamas.
Komite Internasional Palang Merah tidak dapat mengunjungi Shalit dan hanya memiliki beberapa surat dan kaset audio dari dia untuk disampaikan kepada keluarganya.
Para pejabat mengatakan bahwa mediator Jerman telah melihat isi rekaman dan percaya bahwa video tersebut benar menampilkan Shalit dalam beberapa pekan terakhir. Keluarga Shalit diharapkan untuk melihat rekaman video sebelum dirilis ke publik.
"Israel akan menerima update-an dan bukti yang nyata soal kesehatan dan kondisi Gilad Shalit. Bukti hidup ini akan diserahkan kepada Israel dengan mediator dalam bentuk rekaman video yang belum lama ini difilmkan," kata kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ketika mengumumkan kesepakatan pada hari Rabu yang lalu.
Israel menahan lebih dari 10.000 tawanan Palestina. Hamas telah melakukan negosiasi untuk membebaskan ratusan anggotanya dengan imbalan pembebasan Shalit.
Sekitar 11,000 orang Palestina yang diadakan di penjara Israel, 60 di antaranya perempuan, termasuk mereka yang akan dibebaskan pada hari Jumat, dan 320 di bawah 18 tahun, sesuai dengan layanan penjara.(fq/aby)