Dewan Kementerian Israel telah melakukan pertemuan pada hari Senin untuk membahas kemungkinan “pemindahan” beberapa pemimpin dan anggota Hamas dari Tepi Barat ke Jalur Gaza.
Pertemuan tersebut terjadi sehari setelah perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menuduh Hamas telah menculik tiga pemukim Yahudi di Tepi Barat.
BBC mengatakan,”Pemerintah Israel telah membentuk sebuah komite Khusus untuk mempelajari aspek hukum dari setiap keputusan pemindahan paksa para pemimpin dan aggota Hamas dari Tepi Barat dan Implikasinya bagi Israel.
Tentara Israel telah membunuh seorang pemuda Palestina pada hari Senin saat gelombang penangkapan yang dilakukan Israel di Kamp Jalazoun di Tepi Barat untuk mencari para pemukim muda yang telah hilang selama empat hari ini.
Dan Netanyahu menuduh Hamas telah menculik para pemukim muda tersebut, dan menuding Presiden Palestina Mahmud Abbas dan otoritas Palestina bertanggung jawab untuk mengembalikan mereka dalam keadaan hidup dan sehat.
Israel mengungkapkan tentang identitas para pemuda tersebut, mereka adalah Naftali Frenkel, Gilead Syaer dan Eyal Ifrakh. Ketiga pemuda tersebut terlihat terakhir kalinya di wilayah Gush Etzion, kompleks pemukiman Yahudi antara Hebron dan Bethlehem.(hr/im)