Israel mencoba mengalihkan perhatian dunia atas tuntutan kejahatan perang yang ditujukan ke sejumlah pejabat Israel, dengan cara mengajukan tuntutan hukum yang sama terhadap Hamas.
Sebuah komite khusus yang beranggotakan sejumlah menteri Israel menyatakan, mereka sedang menyusun gugatan hukum terhadap tembakan-tembakan roket Hamas ke wilayah selatan Israel. Israel membentuk komisi khusus itu untuk menghadapi tuntutan dunia internasional terhadap sejumlah pejabat Israel yang telah melakukan kejahatan perang.
Menteri Transportasi Israel, Yisrael Katz menyatakan, komite khusus itu tidak hanya fokus membela warga negaranya tapi juga menangani serangan-serangan yang ditujukan ke Israel. Katz mengusulkan agar Israel membuat gugatan hukum ke lembaga-lembaga internasional untuk setiap roket al-Qassam yang ditembakkan para pejuang Hamas ke wilayah Israel. Usul Katz itu disetujui oleh para menteri kabinet Israel.
"Israel adalah pihak yang sedang diserang saat ini, mereka (Hamas) menembakan roket ke wilayah sipil dan itu merupakan pelanggaran hukum internasional. Mengapa selama ini cuma kita yang diadili," tukas Katz.
"Komite khusus harus bisa memastikan sebuah sistem legal untuk setiap tembakan roket atau mortir dari wilayah Gaza," sambung Katz.
Komite khusus Israel itu akan menjalani misi pertama di pengadilan internasional yang akan digelar di Spanyol, yang menyeret enam pejabat pemerintah Israel dalam kasus pembunuhan tokoh Hamas, Salah Shehadeh tahun 2002 yang juga menewaskan 14 warga sipil Palestina. (ln/Ynet)