Ismail Haniyeh, pemimpin senior Hamas, menegaskan bahwa di Gaza sama sekali tidak ada yang namanya Al-Qaidah. Ini sebagai bantahan dari klaim Israel bahwa Israel berhasil menewaskan tiga orang anggota Al-Qaidah di Gaza bulan lalu.
Israel mengatakan dua dari tiga militan yang tewas pada bulan November itu merencanakan serangan terhadap wisatawan Israel dan di wilayah Mesir Sinai.
Haniyeh mengatakan kepada wartawan bahwa tuduhan tersebut dimaksudkan untuk menyiapkan serangan Israel di masa depan ke Gaza.
Haniyah juga mengatakan bahwa ia telah mengirim surat konfirmasi kepala intelijen Mesir.
Dia mengatakan prioritas pemerintah Hamas adalah untuk menghindari eskalasi militer dengan Israel dan membujuk faksi-faksi militan lainnya untuk mempertahankan gencatan senjata secafra de facto.
Hamas telah berulang kali menjauhkan diri dari al-Qaeda dan tidak ragu-ragu untuk mengutuk serangan al-Qaeda di beberapa ibukota Arab dan Barat. (sa/aby)