Perdana Menteri Ismail Haniyah menegaskan bahwa tanah Palestina adalah milik warga Palestin dan tidak dapat ditukar atau digantikan dengan wilayah lainnya di belahan dunia manapun.
Penegasan ini dikatakan oleh orang no 1 di Hamas dalam kunjungannya pada hari Minggu (27/04) malam ke rumah sakit lapangan Yordania di Kota Gaza.
Ismail Haniyah menambahkan “kami hanya memiliki satu bangsa dan tanah air yaitu Palestina. Kami tidak akan menerima kompensasi pertukaran tanah di Jordania ataupun wilayah lainnya. Ini adalah tanggapan kami atas keinginan Amerika, Israel, dan Kerajaan Yordan yang menginginkan pertukaran wilayah.”
Selain itu Perdana Menteri Palestina ini juga mencela proyek pertukaran wilayah bagi para pengungsi Palestina di Jordania, sebagai ganti rugi pengusiran mereka dari kota dan desayang di rampas Israel pada tahun 1948.
Dalam penutupannya, Haniyah mengatakan “Hamas akan selalu mendukung upaya hak kembali para pengungsi Palestina baik di dalam maupun luar negeri, untuk kembali ke tempat tinggal mereka yang di rampas Israel.” (Rassd/Ram)