“Masa sekarang ini adalah masa kebangkitan Islam. Palestina yang saat ini adalam pendudukan adalah jantung kebangkitan ini.” Demikian ditegaskan pemipin revolusi Islam Iran, Ali Khomaeni, dalam pidato pembukaan Konferensi Internasional ke-3 seputar masalah al-Quds dan dukungan terhadap hak-hak bangsa Palestina, yang dilangsungkan di ibukota Iran, Teheran, Jum’at (14/04/06).
Ali Khomaeni menambahkan, sekarang sudah hampir lewat 60 tahun pendudukan tanah suci Palestina oleh penjajah Zionis Israel. bangsa Palestina telah melewati penindasan dalam rentang waktu yang penuh dengan berbagai macam ujian dan cobaan.
“Sungguh kita di sini tengah menyaksikan bahwa Zionis Israel sedang melakukan aksi kejahatan paling biadab terhadap hak bangsa Palestina yang tertindas dan terisolasi. Betapa kita melihat bahwa entitas Zionis Israel yang telah merampas tanah Palestina kini tengah melakukan kejahatan di hadapan penglihatan dan pendengaran dunia,” tegas Khomaeni melanjutkan.
Konferensi Internasional masalah al-Quds dan dukungan terhadap hak-hak bangsa Palestina ini dihadiri oleh para pejabat seniot Iran. Lebih dari 750 tokoh politik, agama dan akademisi dari berbagai penjuru dunia hadir dalam konferensi ini, termasuk utusan Gerakan Perlawanan Islam Hamas yang dipimpin Kepala Biro Politik Gerakan, Khalid Misy’al.
Melalui siara televisi, Ketua Dewan Legislatif Palestina Dr. Aziz Dwek menyerukan kepada negara-negara Arab dan dunia Islam untuk mendukung bangsa Palestina dan pemerintahnya yang dipilih secara demokratis, guna menghadapi tekanan Amerika dan Zionis Israel yang memaksa bangsa Palestina melepaskan diri dari prinsip-prinsipnya.
Dijadwalkan konferensi internasional ini akan berlangsung selama 3 hari dari Jum’at (14/04/06) sampai Senin (16/04/06) depan. (was/pic)