Sebuah keluarga palestina menuduh Intelijen Palestina di tepi Barat telah menangkap anaknya, Abdul Halim Ghannam, pada hari disaat ia menamakan anaknya yang baru lahir dengan nama “Muhammad Mursi”, seperti nama presiden terpilih yang digulingkan oleh kudeta Mesir pada tiga Juli Tahun lalu.
Keluarga tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan pers,”Intelijen Palestina di Ramallah telah menangkap anak kami.” Dan ia menuntut tanggung jawab atas segala bahaya yang mungkin diterimanya.
Hingga kamis pagi ini, belum ada kejelasan dari aparat keamanan tentang penangkapan tersebut. Sedangkan istrinya menyatakan bahwa suaminya sedang dalam kondisi tidak sehat akibat kelaur masuk penjara Israel selama lebih dari 7 tahun. (hr/im)