Eramuslim – Kepala Badan Intelijen Israel (Shin Bet), Nadav Argaman menyebut Gerakan Perlawanan Islam Palestina “Hamas” yang berbasis di Gaza telah siap menghadapi agresi selanjutnya Zionis Israel.
Menurut Argaman, Hamas telah membangun kembali hubungannya dengan Iran, menyusul perbedaan sebelumnya mengenai konflik di Suriah. Mereka telah menyalurkan sumber daya untuk mempersiapkan diri menghadapi agresi lanjutan Zionis Israel.
Argaman menjelaskan bahwa Hamas merupakan ancaman serius terhadap keamanan Zionis Israel. dirinya mengklaim Badan Intelijen Israel (Shin Bet) telah berhasil menggagalkan sekitar 200 serangan pada tahun lalu.
Selain itu, kepala Shib Bet ini mengakui bahwa ketegangan terakhir di Masjid Al Aqsha pada bulan Juli kemarin telah mengakibatkan kondisi tidak terkendali di wilayah Tepi Barat, Palestina.
Sementara itu dalam pertemuan keamanan pada hari Minggu (10/09) kemarin, PM Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel tidak mengetahui semua hal yang dilakukan Shin Bet.
Netanyahu menegaskan, bahwa pada bulan Juli dan Agustus kemarin, Shin Bet telah menghancurkan lebih dari 70 sel perjuangan yang telah merencanakan serangan terhadap orang Israel. (Rol/Ram)