Bahan utamanya adalah 99% metal berbentuk bulat mirip kelereng dan hanya 1% karet. Metal berbentuk bulat tersebut dilapisi karet yang tipis. Inilah “peluru karet” versi tentara Zionis-Israel, yang jika ditembakkan dalam jarak jauh pun tidak sekadar melukai, tapi juga membunuh korbannya.
Tujuan penggunaan “peluru karet” ini oleh tentara Zionis bukan sekadar menakut-nakuti sasaran, tapi memang untuk membunuh target. Lantas, mengapa perlu dibuat “peluru karet” dan bukan hanya mengandalkan peluru tajam?
Jawabannya adalah bahwa tentara Israel ingin mengesankan kepada dunia bahwa para tentaranya, dalam menghadapi rakyat Palestina masih memakai standari internasional yakni dengan peluru karet. Media-media internasional selalu menggunakan istilah peluru karet ini dan mengesankan bahwa Israel pun patuh pada SOP pasukan anti huru-hara yang ada. Padahal, “peluru karet” yang digunakan oleh mereka sesungguhnya peluru tajam yang hanya dilapisi selaput karet. Inilah salah satu kelicikan Zionis-Israel dan juga media-media Barat yang dikuasai jaringan mereka.(Rd)