Perbincangan diakhiri dengan pernyataan dari wakil kepala bagian penelitan dan Pengembangan perusahaan Rafael, Neftali Amit, yang mengatakan, “Melihat dekatnya perumahan di Kiryat Hayim dan Kiryat Ata, kita akan melihat dengan jelas, Haifa bukan satu-satunya yang akan ditargetkan dan dievakuasikan penduduknya. Dengan kata lain, sekitar 200.000 warga akan dievakuasi apalaagi terjadi serangan.
Pada tahun 1958, Zionis Israel mendirikan sebuah perusahaan manufaktur militer dan pengembangan teknik alat-alat perang dengan nama “Rafael Advanced Defense Systems”. (PIP/Ram)