Eramuslim – Pasca pengakuan Amerika Serikat terhadap kota Al Quds, sejumlah media Yahudi mengungkap langkah selanjutnya pemerintah Zionis Israel bertolak ke sejumlah negara untuk menggalang dukungan pengakuan kota suci ketiga umat Islam sebagai ibukota Zionis.
Kemlu Zionis dan kedubesnya mulai mendata sejumlah Negara yang akan mendukung langkah Amerika, termasuk memindahkan kedubes ke Al Quds.
Surat kabar zionis menyebutkan, pemerintah baru sebatas melakukan pendataan, guna menghindari reaksi negatif.
PM Zionis, Benyamin Netanyahu, pasca deklarasi Trump, menyerukan sejumlah Negara lainnya untuk mengikuti langkah Amerika.
Zionis menyebutkan bahwa Presiden Philipina, Duterte akan mengikuti langkah Trump.
Radio zionis melaporkan, Presiden Philipina mengirim surat ke “Israel” bahwa negaranya akan memindahkan kedubes ke al-Quds.
Republik Chezh telah menginformasikan pengakuan terhadap Al-Quds Barat sebagai ibukota “Israel” dan akan memindahkan kedubesnya dari Tel Aviv ke al-Quds, dan akan menggalang dukungan dengan sejumlah sekutu di kawasan dan internasional. (Pip/Ram)
