Bukan Israel namanya jika tidak berani mencegah utusan Uni Eropa untuk berkunjung ke wilayah Jalur Gaza, Palestina.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh kepala delegasi Jerman dan Uni Eropa, Ener Coster pada Rabu (23/10) kemarin, Ener mengatakan “saya kecewa dengan sikap pemerintah Israel yang mencegah kunjungan resmi dari delegasi Jerman dan Uni Eropa dibawah naungan UNRWA.”
Seperti di kutip oleh kantor berita Palestina dari Ener Costao, ” kunjungan ini dijadwalkan akan berlangsung dari tanggal 27-30 Oktober, dan mendapat dukungan penuh dari anggota Parlemen Eropa. Akan tetapi meskipun mendapat intervensi dari ketua Parlemen Uni Eropa, pihak berwenang Israel tetap mencegah kunjungan tersebut ke sebuah negara dengan tingkat kemiskinan yang tinggi.”
Ener menambahkan, seperti di lansir oleh kantor berita Timur Tengah News Agency, pada hari Rabu (23/10), “Parlemen Eropa telah menyepakati dan bantuan untuk Palestina dan ‘ UNRWA ‘ sebesar $300 juta pada tahun 2014 ini, untuk bantuan kemanusiaan.”
Ener meminta Ketua Parlemen Uni Eropa dan Ketua Komisi kebijakan luar negeri Uni Eropa , Catherine Ashton, untuk membicarakan masalah tersebut dengan pemerintah Israel mengenai kunjungan dirinya yang berfokus pada layanan publik yang vital seperti sekolah , pusat kesehatan dan pusat distribusi bantuan makanan yang diselenggarakan Uni Eropa. (aljaridah/lndk)