Pemerintah Inggris mengecam keputusan pembangunan 1500 unit rumah baru oleh pemerintah Israel di wilayah Tepi Barat dan Yerusalem Timur, sebagai reaksi atas pembentukan pemerintah baru konsensus nasional Palestina.
Dalam keterangan resminya, Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague, mengatakan “Saya perihatin dengan keputusan yang diambil pejabat Israel untuk menambah perumahan baru di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, keputusan tersebut telah menutup celah untuk mencapai perdamaian antara 2 negara.”
William Hague menambahkan “pembangunan unit baru Israel tidak sesuai dengan hukum internasional dan dapat mengancam solusi dua negara Israel-Palestina untuk mengakhiri konflik.”
Hague menekankan bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya jalan keluar untuk mengakhiri krisis Israel – Palestina dan menyerukan kedua negara untuk berjalan ke arah tersebut.
Kamis (05/06) malam Menteri Perumahan Israel Uri Ariel mengumumkan pembangunan 1500 unit rumah baru di wilayah Tepi Barat dan Yerusalem Timur, Palestina. (Rassd/Ram)