Eramuslim – Mufti al-Quds dan wilayah Palestina syekh Ahmad Husain mengecam sikap Amerika yang terlibat rencana penggusuran Masjidil Aqsha untuk diganti dengan kuil mitos Yahudi, seperti dirilis sejumlah media terkait hadiah yang diterima Dubes AS berisi gambar kuil mitos Solomon yang dibangun di atas reruntuhan Masjid.
Dalam keterangan persnya, syekh Husain mengatakan, “Gambar yang diterima merupakan persetujuan AS yang diwakili dubesnya, terhadap ide pembangunan kuil mitos di tempat Masjidil Aqsha, dan rencana penggusuran al-Aqsha oleh para ekstrimis zionis.”
Mufti menegaskan bahwa Masjidil Aqsha dan sekitarnya, termasuk di bagian bawah adalah milik kaum muslimin, meski orang yang tak setuju maupun benci tidak menyukainya.
Syekh mendorong untuk melipatgandakan upaya kehadiran umat Islam ke Masjidil Aqsha, dan memperkuat eksistensi untuk melindunginya, dengan berpegang pada kedaulatan rakyat untuk melindungi masjid, meski membutuhkan harga dan pengorbanan yang mahal hingha Allah mewariskan bumi dan seisinya.
Mufti dan khatib al-Aqsha ini meminta segenap pihak untuk mendukung bangsa Palestina, mencegah pelanggaran Israel dan membongkarnya di forum internasional, dan menghalangi Israel dan sekutunya memalsukan sejarah dan kejahatan terhadap tempat suci umat Islam dan Kristen di Palestina secara umum, dan al-Quds secara khusus. (pip)