Eramuslim – Organisasi Perlawanan Islam Palestina “Hamas” menyebut Otoritas Mahmoud Abbas dan entitas pendudukan Zionis Israel secara bergantian bertanggung jawab atas penganiayaan serta kejahatan terhadap warga Palestina di wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza sepanjang bulan Mei.
“Telah terjadi pelanggaran dan kejahatan masif yang dilakukan Otoritas Palestina serta tentara Zionis Israel baik di Tepi Barat maupun Jalur Gaza,” tulis Hamas dalam laporan periodiknya.
Pelanggaran Zionis Israel
Sepanjang bulan Mei kemarin tentara Yahudi telah membunuh 9 warga Palestina. 7 diantaranya terjadi di wilayah Tepi Barat.
Sementara warga yang ditangkap aparat berwenang Yahudi berjumlah 252 orang , 28 diantaranya anak-anak, 19 mantan tawanan, 6 ibu-ibu dari berbagai tempat di Tepi Barat dan Gaza. Mereka juga menahan 10 orang yang baru dibebaskan dari penjara Otoritas Palestina.
Jumlah bangunan yang digusur selama bulan Mei mencapai 27 bangunan yang terdiri dari 11 tempat tinggal, 14 toko, dua bangunan pertanian dan menyetujui pembangunan 661 unit permukiman baru di kota Al Quds.
Pelanggaran Otoritas Palestina
Laporan menunjukan bahwa Otoritas Palestina terus melakukan penangkapan dan menganiaya hak-hak warga Palestina terutama dari pendukung gerakan Hamas.
Selama Mei, aparat Zionis menangkap 75 pendukung Hamas dan pimpinanya. Memanggil 35 orang untuk dimintai keterangan, serta memperpanjang masa tahanan empat orang lainya.
Selain itu Otoritas Abbas juga mengembalikan 8 pemukim Yahudi yang sengaja menyusup ke wilayah Palestina di Tepi Barat kepada tentara Zionis Israel. (Pip/Ram)