Imam Besar Masjid Al-Aqsha Palestina, Syeikh Dr. Muhammad Shiyam rencananya akan memimpin shalat Tarawih di masjid At-Taqwa, Pesantren Al-Fatah, Pasir Angin, Cileungsi, Bogor, bersama Jamaah Muslimin (Hizbullah) dan warga masyarakat di sekitar Pesantren.
Kegiatan itu sebagai bagian dari kunjungannya ke Indonesia. Selain akan mengimami sholat Tarawih, Imam Masjid Al-Aqsha juga akan memberikan ceramah dan menyampaikan informasi tentang situasi dan kondisi kaum Muslimin di Masjid Al-Aqsha Palestina dan sekitarnya, demikian isi siaran pers Jamaah Muslimin (Hizbullah) yang diterima eramuslim sore ini, Rabu (4/10).
Dalam siaran pers tersebut, Imam Jamaah Muslimin (Hizbullah), Muhyiddin Hamidy menyatakan, perjuangan umat Islam untuk membebaskan Masjid Al-Aqsha dari cengkeraman Israel wajib didukung oleh seluruh umat Islam sedunia secara bersatu padu, seperti yang disebutkan dalam Surat Al-Isra ayat 7-8 dan Ali Imran ayat 103.
Dalam rangkaian acara buka puasa dan tarawih bersama Syeikh Muhammad Shiyam, Jamaah Muslimin juga akan menyampaikan ikrar kebulatan tekad pembelaan terhadap pembebasan Masjid Al-Aqsha dari penjajahan Yahudi Israel.
Sejak akhir Agustus kemarin, pemerintah Zionis Israel melarang kaum Muslimin Palestina melaksanakan sholat di Masjid Al-Aqsha berdasarkan keputusan Mahkamah Tinggi Israel pada 23 September 1993. Putusan itu menyatakan bahwa Masjidil Haram dan Kubah Asy-Syakro di Yerusalem, masuk dalam wilayah kekuasaan Israel.
Polisi dan tentara Zionis Israel kini menjaga pintu masuk dan keluar Masjid Al-Aqsha dan setiap Muslimin yang akan melaksanakan sholat atau berkunjung ke masjid itu, harus melewati pemeriksaan yang ketat. (ln)