Eramuslim – Imam Masjid Al Aqsa sekaligus Pemimpin Tertinggi Dewan Muslim, Sheikh Ekrima Sabri, meminta umat Islam untuk menggelar aksi demonstrasi besar-besaran pada hari Jumat (30/3) besok di seluruh kota Al Quds.
Seruan turun ke jalan ini dilakuakn sebagai bentuk tanggapan atas keputusan hakim pengadilan Yerusalem yang mengizinkan kaum Yahudi Ortodoks melaksanakan upacara Talmud di gerbang Masjid Al Aqsa.
“Kami tidak akan mengakui keputusan pengadilan karena tidak memiliki hak untuk membahas masalah ini. Keputusan itu merugikan dan memprovokasi jamaah Muslim, terutama sejak shalat Jumat dan peringatan Land Day,” ujar Sabri, dilansir di Ynet News.com, Rabu (28/3).
Land Day yang jatuh pada 30 Maret merupakan hari peringatan tahunan penduduk Palestina dari peristiwa yang terjadi pada tanggal tersebut pada 1976. Hari itu diperingati sebagai tanggapan atas pengumuman rencana pemerintah Israel mengambil alih tanah untuk tujuan keamanan dan permukiman.
Saat itu, warga menggelar aksi mogok umum dan pawai yang diadakan di kota-kota Arab dari Galilea hingga ke Negev. Dalam kerusuhan dan konfrontasi berikutnya dengan tentara dan polisi Israel, enam warga Arab yang tak bersenjata tewas, sementara sekitar 100 orang terluka dan ratusan lainnya ditangkap. (rol)