Aksi solidaritas mogok makan tahanan Palestina digelar anak-anak Jalur Gaza pada Senin (23/06) sore, dalam aksi tersebut anak-anak menggelar parade layang-layang sebagai bentuk dukungan kepada tahanan di dalam penjara Israel.
Dalam aksi yang di motori oleh Jihad Islam, pemimpin gerakan Abdul Salam mengatakan “kami datang hari ini untuk menegaskan bahwa para tahanan Palestina di penjara Israel memiliki hak untuk bebas dan hidup,” seperti dilansir kantor berita Anatolia.
Abdul Salam menekankan bahwa gerakan Jihad Islam akan terus melakukan aksi solidaritas terhadap tahanan Palestina sampai mereka dibebaskan dari penjara Israel.
Perlu diketahui bahwa sekitar 120 orang tahanan dari 191 tahanan administratif Palestina mulai menggelar aksi mogok sejak 24 April sebagai protes atas kebijakan penahanan administratif yang dilakukan oleh pemerintah Israel. Aksi ini kemudian di ikuti oleh sekitar 1500 tahanan Palestina lainnya sebagai bentuk solidaritas terhadap mereka.
Tercatat hingga kini jumlah total warga Palestina yang mendekam di dalam penjara Israel mencapai 5271 orang. (Rassd/Ram)