Front Aksi Islam Jordania meminta kepala biro politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Khaled Meshaal, untuk memasukan tahanan Yordania di penjara Israel dalam pertukaran tahanan yang akan datang.
Dalam pernyataan Front Aksi Islam Jordania hari Rabu (15/10) kemarin menyatakan “kami berharap Hamas ikut sertakan para tahanan Jordan yang kini berada di dalam penjara israel dalam pertukaran tawanan mendatang,” seperti dilansir kantor berita Anatolia.
Seperti yang dikatakan Mushir al-Masri (salah seorang pemimpin hamas) mengatakan, “Hamas akan melakukan pertukaran tawanan dengan Israel dalam beberapa waktu mendatang, kami berharap para tahanan Jordan dapat masuk dalam program pertukaran tersebut.”
Sebanyak 21 warga Jordan kini berada dalam penjara Israel seperti dilansir dari Menteri Luar Negeri Yordania, Nasser Judeh, pada tanggal 30 Juni 2013 lalu.
Tercatat dalam pertukaran tahanan Gilad Shalit pada 11 Oktober 2011 lalu, Hamas berhasil membebaskan 1.027 tahanan Palestina dari penjara Israel dalam program pertukaran tawanan seorang prajurit Israel yang ditawan sejak 25 Juni 2006 lalu.
Perlu diketahui bahwa Front Aksi Islam adalah salah satu lengan politik Ikhwanul Muslimin di Yordania. (Rassd/Ram)