Ikatan Ulama Muslim Internasional menyatakan bahwa kekisruhan internal Palestina yang tengah terjadi sekarang adalah bentuk kejahatan terbesar terhadap Al-Quds Asy-Syarif-tanah yang diberkahi- dan terhadap bangsa Palestina.
"Ini musibah yang dihembuskan oleh Israel, AS dan negara lainnya yang ingin mewujdukan mega proyek Zionis dengan cara menyalakan api fitnah melalui uang dan senjata antara rakyat Palestina yang bersatu, " demikian isi pernyataan Ikatan Ulama kepada IslamOnline, Selasa (6/2).
Ikatan Ulama juga mengingatkan bahwa perseteruan internal di Palestina dapat memicu keberanian Israel untuk menghancurkan Masjid Al-Aqsha.
Disisi lain Ikatan Ulama mengutuk perseteruan internal Palestina dan menilai kejadian itu sangat jauh dari Islam. Untuk itu mereka menyerukan rakyat Palestina segera menyatukan barisan untuk menyelamatkan Al-Quds dan Al-Aqsha.
Seperti diketahui, Israel pada Selasa kemarin telah menggulirkan proyek penggalian dan penghancuran dekat Tembok Buroq di Masjid Al-Aqsha, untuk membangun jembatan yang mengubungkan antara Masjid Al-Aqsha dengan permukiman Israel di Baldah Qadimah.
Proyek itu berpotensi menyebabkan robohnya sebagian Masjid Al-Aqsha, sehingga ada celah yang mudah dijadikan jalan masuk para pemukim Yahudi untuk berbuat semena-mena terhadap masjid ketiga yang paling disucikan ummat Islam itu.
Lebih lanjut Ikatan Ulama mengatakan, siapapun yang berani-berani mengusik Al-Aqsha maka itu berarti menyalakan api perang dengan dunia Islam. Karena itu, umat Islam diserukan untuk mengerahkan jiwa dan apapun yang dimilikinya untuk mempertahankan kesucian Al-Aqsha.(ilyas/iol)