Eramuslim.co – Organisasi Human Rights Watch menuding Zionis Israel sengaja memperkerjakan anak-anak Palestina di wilayah Tepi Barat dalam lahan perkebunan mereka tanpa upah yang layak dan jaminan kesehatan.
Dalam laporan setebal 74 halaman yang diterbitkan HRW hari Senin (13/04) kemarin menyebut para pengusaha Zionis Israel sengaja menggunakan anak-anak sampai usia 11 tahun untuk bekerja diladang mereka dengan upah rendah dan kondisi kerja yang berbahaya.
Direktur eksekutif Human Rights Watch Timur Tengah dan Afrika Utara, Sarah Leah Whitson, dalam penjelasannya mengatakan, “Pengusaha Israel sengaja mencari keuntungan dengan melanggar hak-hak anak-anak Palestina. Mereka dipaksa bekerja dalam suhu tinggi di musim panas, mengangkat beban berat serta menggunakan pestisida beracun untuk menyirami tanaman.”
Sarah Leah Whitson melanjutkan, “Mereka yang bekerja dalam lahan pertanian Israel adalah anak-anak yang berasal dari masyarakat miskin Palestina yang berada di sekitar wilayah pemukiman Yahudi. Anak-anak ini terpaksa meninggalkan sekolah dan pendidikan mereka akibat penjarahan tanah serta kebijakan pemerintah Zionis Israel terhadap warga Palestina.”
Meskipun tidak memiliki statistik resmi berapa jumlah pekerja anak Palestina yang berkerja di lahan pertanian milik warga Zionis Israel, akan tetapi dalam wawancara HRW dengan sejumlah anak menemukan mereka dalam keadaan keracunan seperti muntah-muntah, kesulitan bernapas, radang mata dan ruam kulit setelah penyemprotan pestisida beracun pada tanaman. (Skynewsarabia/Ram)
