Diimpor Israel, Ada Ribuan Pekerja China Dalam Proyek Yahudisasi al-Quds

Eramuslim – Pemerintah Cina membenarkan bahwa pihaknya akan mengirimkan 6.000 pekerja bangunan ke wilayah Palestina yang dijajah Zionis Israel dalam semester pertama tahun 2017, bagian dari rangkaian perjanjian kontruksi yang disepakati oleh pemerintah penjajah Tel Aviv dan Beijing.

Kementerian Dalam Negeri Zionis-Israel dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa kesepakatan keduanya telah tercapai antara Menteri Ekonomi Cina dan Federasi kontraktor Cina di satu sisi, dengan delegasi Zionis Israel di sisi lain.

tka-cina

Kemendagri Zionis Israel memperkirakan dalam waktu dekat kedua belah pihak telah menandatangani kerjasama ekonomi, dan memulai proses impor pekerja bangunanan Cina.

Perlu diketahui bahwa selama beberapa tahun terakhir puluhan ribu pekerja Cina telah memenuhi wilayah Palestina yang dijajah Zionis Israel, bagian dari kesepakatan antara Tel Aviv dengan perusahaan kontruksi swasta Cina.

Tercatat sejak meletusnya Intifada kedua pada akhir tahun 2000 lalu, Tel Aviv telah berusaha untuk menggantikan pekerja Palestina dengan pekerja asing, terutama dari Cina, untuk mengerjakan banyak proyek di wilayah Palestina yang dikuasai Zionis-Israel, termasuk kawasan Al Aqsha.

Diperkirakan hingga akhir tahun 2016 kemarin hampir delapan ribu pekerja asing yang bekerja di wilayah pendudukan Zionis Israel, dan sebagian besar berasal dari Eropa Timur, dimana setengahnya merupakan hasil kerjasama bilateral. (Aljazeera/Ram)