Hasil Survey : Popularitas Hamas Turun?

Survey mengejutkan yang dilakukan oleh Jerusalem Media and Communication Centre (JMCC) yang dirilis pada Senin kemarin – menyebutkan bahwa Mahmud Abbas dari gerakan Fatah akan mengalahkan saingan terberatnya dari faksi Hamas jika pemilu legislatif dilaksanakan sekarang.

Menurut JMCC penyebab dari turunnya hasil survey terhadap Hamas karena masyarakat tidak puas dengan gerakan yang lambat yang dilakukan oleh Hamas dalam pembicaraan rekonsiliasi persatuan rakyat Palestina serta adanya larangan Israel atas bantuan rekonstruksi Gaza yang menyebabkan popularitas gerakan Hamas menjadi turun.

Hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh lembaga tersebut menunjukkan bahwa Fatah akan memenangkan 38,5 persen suara, sedangkan Hamas hanya mendapat 18,8 persen dan sisanya untuk faksi-faksi yang lebih kecil yang ada di Palestina.

Menurut jajak pendapat itu, 26.5 persen dari responden menyalahkan Israel atas deadlock yang terjadi antara Hamas dan Fatah, sementara 23.5 persen menunjuk ke Hamas dan 15.5 persen mengatakan Fatah lah yang bertanggung jawab atas buntunya dialog tersebut.

Abbas telah mengatakan bahwa dia merencakan akan melaksanakan pemilihan umum pada bulan januari 2010 nanti pada akhir masa mandat anggota legislatif Palestina yang di dominasi oleh anggota gerakan Hamas.

Rekonsiliasi

Sebelumnya setelah Hamas mengambil alih jalur Gaza dari Fatah, beberapa kali terjadi upaya pembicaraan rekonsiliasi antara Hamas dan Fatah.

Namun hasil survey menunjukkan sebagian besar dari rakyat Palestina – 51,2 persen meyakini bahwa pembicaraan rekonsiliasi akan gagal sementara hanya 37 persen saja yang masih berpikir dialog rekonsiliasi tersebut akan berhasil.

Berkaitan dengan perubahan pendekatan yang dilakukan pemerintah AS dibawah kepemimpinan Barack Obama yang berusaha menangani perdamaian Timur tengah, hampir 50 persen responden mengatakan tidak ada perbaikan dan perubahan yang berarti yang dilakukan oleh AS, sementara itu hanya 41 persen yang mengatakan ada beberapa perbaikan.

Mudah-mudahan survey yang dilakukan oleh JMCC yang mengatakan dukungan terhadap Hamas turun – bukan survey ‘pesanan’, seperti yang biasa terjadi di Indonesia di masa-masa pemilu saat ini.(fq/aby)