Haniyah: “Tidak Mungkin Hamas Memutus Hubungan Dengan Ikhwanul Muslimin”

haniyaPerdana Menteri Pemerintah Gaza, Ismail Haniyah, menegaskan bahwa tidak mungkin bagi pihak manapun untuk menekan Hamas agar memutus hubungan dengan Ikhwanul Muslimin.

Haniyah mengatakan dalam pidatonya di sela konferensi “Media Palestina” yang diselenggarakan oleh Kementerian Informasi di Kota Gaza, “Tidak ada yang bisa menekan hamas untuk mengabaikan Ideologi Ikhwan atau sejarahnya, serta kedekatannya dengan Hamas,” ia menegaskan penolakannya terhadap penyebutan Ikhwanul Muslimin sebagai organisasi teroris. Sebagaimana yang dikutip kantor berita Jerman.

Ia menambahkan,”tidak ada yang menyebut Gerakan Perlawanan sebagai Terorisme kecuali Zionis dan Amerika.”

Pihak berwenang Mesir mengumumkan pekan lalu bahwa Ikhwanul Muslimin adalah kelompok teroris. Keputusan itu datang sebulan setelah kudeta milter terhadap Presiden Mesir Muhammad Mursi, yang merupakan anggota Ikhwanul Muslimin pada Juli 2013.

Sedangkan militer Mesir juga mengumumkan pada pekan lalu bahwa mereka telah menggagalkan serangan yang dilakukan oleh Hamas di Sinai Utara, yang kemudian secara resmi langsung di tolak oleh Hamas.

Haniyah menegaskan “kami tidak ikut campur dalam urusan dalam negeri Mesir, dan keamanan Mesir merupakan keamanan kami, dan keamanan kami juga merupakan keamanan bagi Mesir. Mesir sangat memerlukan kami dan kami pun sangat memerlukan Mesir.” (hr/im)