Haniyah Serukan Dibentuknya Komisi Independen untuk Selidiki Kematian Arafat

Haniyah Serukan Dibentuknya Komisi Independen untuk Selidiki Kematian Arafat

Pemerintah Palestina di Gaza menyerukan pembentukan sebuah Komisi independen untuk menyelidiki kematian Presiden Yasser Arafat dan menuntut mereka yang bertanggung jawab atas kematiannya setelah lembaga Swiss menemukan hal yang “mengejutkan” terkait adanya zat kimia polonium dalam pakaian pemimpin Palestina tersevbut menyusul adanya laporan dokumenter Al Jazeera yang disiarkan Selasa lalu.

Gerakan Hamas juga menyerukan kepada Komisi Pusat Pemilihan Palestina, dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan mingguan yang dipimpin oleh Ismail Haniyah, untuk mengatasi segera masalah yang terjadi saat ini, menyerukan gerakan Fatah untuk memenuhi komitmen kepada proses rekonsiliasi Palestina.

Hamas juga mengucapkan selamat kepada Republik Arab Mesir setelah keberhasilan mereka melangsungkan pemilihan presiden, dan mengucapkan selamat kepada Muhammad Mursi atas kemenangannya dalam pemilihan presiden Mesir, dengan menyatakan bahwa “Palestina dan Jalur Gaza benar-benar siap sepenuhnya bekerja sama dengan Mesir dalam berbagai bidang baik keamanan, politik dan ekonomi.”

Sementara itu, pemerintah Palestina di Gaza mengutuk keras proses pembangunan pemukiman lanjutan di Tepi Barat, mengatakan bahwa langkah ini adalah kejahatan perang yang dikecam oleh hukum internasional.(fq/pic)