Perdana menteri pemerintahan di Gaza Ismail Haniyah pada Selasa kemarin (4/9) memberikan arahan kepada kementerian dalam negeri untuk mengawasi perbatasan Gaza dengan Mesir.
Saat ia memimpin pertemuan pertama kabinet barunya, Haniyah juga menyerukan kepada Presiden Mesir Muhammad Mursi untuk memfasilitasi masuknya bahan bakar dari Qatar ke Jalur Gaza, dalam upaya mempercepat upaya untuk membuka daerah bebas bea antara Mesir dan Gaza, dan untuk membantu mengakhiri pengepungan di strip.
Haniyah berjanji bahwa kabinet baru akan memberikan prioritas kepada masalah air, listrik dan infrastruktur. Dia menginstruksikan kementerian pemerintahnya untuk mempersiapkan hibah Qatar dialokasikan untuk rekonstruksi akibat perang Gaza.
Mengomentari rekonsiliasi antara Hamas dan Fatah, Haniyah menegaskan bahwa perombakan kabinet tidak akan menghambat rekonsiliasi “jika ada kemauan yang serius untuk menerapkan apa yang telah disepakati dalam pembicaraan rekonsiliasi.”(fq/mna)