Perdana Menteri Palestina yang terpilih secara demokratis Ismail Haniyah bersumpah akan membalas dendam pada Israel, mengatakan perlawanan Palestina tidak terpengaruh oleh serangan mematikan Tel Aviv di jalur Gaza.
“Musuh kita tidak tahu sifat kita: orang-orang (Palestina) yang memiliki kemampuan untuk berdiri melawan musuh,” kata Haniyah dalam pidato televisi pada hari Kamis kemarin (15/11).
“Orang-orang Palestina tidak takut musuh, orang-orang ini mampu membalas dendam,” ia melanjutkan mengatakan.
“Pendudukan menyerang dan membunuh orang yang tidak bersalah,” kata pemimpin Hamas tersebut, menekankan bahwa Palestina bertekad untuk tetap mempertahankan persatuan nasional mereka.
“Bangsa Palestina tidak akan membiarkan darah Ahmad Ja’abari – seorang komandan Hamas yang syahid (Insya Allah) oleh serangan Israel di Kota Gaza pada Rabu lalu – untuk pergi ke tempat pembuangan, Haniyah menambahkan.
“Ja’abari menulis ulang sejarah … darah yang dipompa Ja’abari memberikan kehidupan di pembuluh darah dari Musim Semi Arab … pembunuhan ini telah membawa semangat baru ke tubuh masyarakat,” tegas Haniyah.
Dia lebih lanjut menyampaikan apresiasi kepada Presiden Mesir Muhammad Mursi, yang menyerukan adanya pertemuan darurat para menteri luar negeri Liga Arab yang dijadwalkan akan diselenggarakan di Kairo pada hari Sabtu besok.(fq/prtv)