PM Palestina Ismail Haniyah meminta bank-bank Arab yang telah menyimpan dana bantuan untuk rakyat Palestina agar segera menyalurkan dana itu ke Palestina. Haniyah berharap bank-bank Arab bisa mengambil sikap yang tegas dan positif serta mengabaikan tekanan dunia internasional yang melarang mereka menyalurkan dana.
Dalam forum pekanan yang digelar pemerintah Palestina di Ghaza, Haniyah menyampaikan, “Semua bank-bank Arab yang telah menyimpan dana untuk rakyat Palestina hendaknya lebih berani untuk segera menyalurkan dana itu untuk Palestina. “
Menurut Haniyah, bank-bank itu harus memperlihatkan sikap nasionalisme Arabnya yang tulus dan benar karena dana itu adalah untuk meringankan penderitaan keluarga Palestina dan pegawai Palestina. Rakyat Palestina seluruhnya sejak hari ini telah mengalami kesulitan karena pegawai pemerintah sudah tiga bulan tidak menerima honor mereka. Meski pemerintah tahu dan memiliki sejumlah dana untuk membantu tapi sayangnya, ada banyak pihak yang menghalangi sampainya dana itu ke Palestina.
Palestina hingga kini mengalami krisis ekonomi dahsyat, sejak Hamas memegang tampuk pemerintahan Palestina di awal Maret lalu. Pemerintah tidak mampu membiayai honor pegawainya sebanyak 165 ribu orang disebabkan negara-negara Barat yang tergabung dalam kelompok negara kwartet (AS, Rusia, PBB dan Uni Eropa), yang sepakat menutup bantuan apapun yang sampai ke Palestina. (na-str/albwb)